You Now Here »

Mengenal media pelet minyak istanbul, penjelasan fungsi serta cara menggunakan  (Read 5529 times - 143 votes) 

mbah_sepuh

  • More Share Forum Topic
  • [MS] pendatang baru
  • *
  • mbah_sepuh kurang gaul.
  • Rep Power: 0
  • Join: February 12, 2013
  • Posts: 18
  • Poin: 12
  • IP member tracker Logged



Minyak Istambul adalah salah satu jenis minyak mistik yang mudah ditemukan di masyarakat Arab di seluruh Indonesia dan dipakai terutama oleh guru-guru Islam. Ini memiliki bau yang tajam dan sangat pedas, tapi aroma wangi. Setelah mencium bau itu hampir tidak pernah dilupakan. Akan terkenang, aromanya cukup bertahan lama, kadang-kadang berlangsung selama berhari-hari kepada seseorang dan beberapa orang mengatakan, mungkin merasakan sejauh 20 kaki - meskipun ini mungkin berlebihan. Karena ketajaman-nya, tidak terlalu banyak orang juga setuju dengan hal itu, mengatakan bahwa itu membuat pusing kepala mereka.

Minyak Istanbul meskipun dipakai sebagai parfum biasa di antara pendidik Islam, juga digunakan oleh dukun sebagai minyak yang potensial untuk tujuan percintaan, daya tarik seksual, dan karisma. Ketika diberdayakan dengan energi pribadi seseorang dan bentuk-pikiran, siapa pun yang mencium aroma tidak hanya akan melihat, tapi merasa tertarik dan memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan kita. Lawan jenis akan menemukan kita cantik atau tampan. Murni minyak Istanbul sulit untuk mendapatkan, sebagian besar yang dijual melalui tempat-tempat pasar telah diencerkan dan dicampur dengan minyak lainnya.

Sering juga dipakai untuk ibadah selain untuk pengasihan dan pelet

Mantra untuk pelet orang yg tertentu yg dituju:
Quote
"Bismillahirrahmannirrahim

"Ingsun matek ajiku sibayang-bayang rasa

"Aji minyak istanbul sing kramat pengasihan

"Siapa lihat dia terpikat dan turut terpikat

"Siang kharisma nabi Yusuf as ada di wajahku

"Allahuma ya Allah" 7x

"Ya Muhammad" 3x

"Inkanat ila syaihatan wahidatan fa idzahum Jamiul ladaina muhdhorun" 7x

"Sing aku pantek si (nama dia binti ...) datang padaku haqqul yakin."

Sumber


View Mobile Web Short URL: