Jakarta - Tim 5 telah mengantongi 3 nama pelaksana tugas (plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama-nama itu akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin (5/10) besok.
"Pada hari Senin, Presiden akan menerima Tim 5 secara resmi di kantor Presiden. Karena tim ini ditugaskan secara resmi, maka akan diterima secara resmi," kata Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng kepada detikcom, Sabtu (3/10/2009).
Andi mengatakan, SBY akan menerima Tim 5 beserta hasil pembahasan mereka mengenai plt KPK itu setelah mengikuti peringatan HUT TNI di Cilangkap. Namun, apakah pejabat plt tersebut akan dilantik pada hari yang sama, Andi belum dapat memastikan.
"Yang pasti, setelah disampaikan, maka tentunya akan diumumkan nama-namanya," lanjut Andi.
Andi mengakui terjadi perubahan jadwal laporan Tim 5 berikut pelantikan plt KPK, yang semula akan dilakukan pada 1 dan 2 Oktober. Setibanya di tanah dari lawatannya ke Amerika Serikat (AS), SBY langsung ke Padang, Sumatera Barat (Sumbar), untuk meninjau korban gempa bumi.
Sepanjang akhir pekan ini, SBY tetap memantau proses tanggap darurat di Sumbar. Usai menghadiri rapat peripurna pemilihan ketua MPR pada Sabtu malam pun, SBY masih menerima laporan dari Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi.
"Setelah dari acara MPR, beliau menerima laporan lagi dari Gubernur Gamawan Fauzi tentang perkembangan situasi terbaru di sana, baik mengenai suplai, makanan, BBM, listrik, dan sebagainya," pungkas Andi.
3 Nama yang akan mengisi posisi plt KPK masih simpang siur. Namun sempat beredar, nama-nama tersebut yaitu mantan pimpinan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, mantan Deputi Pencegahan KPK, Waluyo, serta ahli hukum Mas Ahmad Santosa.
source: detik.com